Minggu, 09 November 2008

Menerima diri apa adanya

Psikolog Martin Seligman dari Universitas Pennsylvania, AS pernah melakukan penelitian tentang bagaimana sikap optimis mempengaruhi pekerjaan. Ia meneliti tenaga sales sebuah perusahaan asuransi jiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sales yang optimis mampu menjual polis 37% lebih banyak dibandingkan sales yang pesimis. Bagaimana caranya agar kita dapat menumbuhkan rasa optimis dalam diri kita ? "Terimalah diri sendiri tanpa syarat seperti Anda menerima orang lain", kata Prof. David Burns dari Presbyterian University.
Kebanyakan dari kita sulit untuk menerima diri apa adanya dan senang membandingkan diri dengan orang lain. Tetapi sesungguhnya, hanya dengan memiliki rasa cinta dan penerimaan diri sendiri yang telah Tuhan tunjukkan untuk kita, maka kita dapat menerima diri kita apa adanya dan melihat diri kita seperti Tuhan melihat diri kita.
Jangan lagi memiliki pandangan negatif terhadap diri kita sendiri, tetapi terimalah rancangan Tuhan yang terbaik bagi kita sebagaimana adanya.

ANDA BUKANLAH PRODUK GAGAL,
TETAPI ANDA ADALAH KARYA CIPTAAN TUHAN YANG SEMPURNA

Tidak ada komentar: